PERTOLONGAN ALLAH BAGI ORANG YANG DALAM KESULITAN
Dalam kehidupan sehari hari adakalanya kita mengalami
kondisi yang amat sulit, kadangkala bagai makan buah simalakama.Maju kena
mundur kena, dimakan mati bapak tidak dimakan mati ibu, sehingga sulit bagi
kita untuk mengambil keputusan langkah
mana yang harus diambil.
Adakalanya kita menghadapi beban yang berat, seperti
hutang yang menumpuk, perusahaan
bangkrut, terkena PHK, rumah tangga terancam bubar, anak yang selalu
membuat masalah, usaha bisnis selalu
gagal, penyakit yang tak kunjung sembuh, menderita penyakit ganas seperti tumor , kanker ,
peyakit jantung dan lain sebagainya. Banyak orang yang sampai putus asa
menghadapi semua itu. Mereka yang tidak sanggup
ada kalanya mengambil jalan
pintas dengan tindakan bunuh diri.
Orang yang beriman dan percaya akan pertolongan Allah insya Allah mampu mengatasi semua
masalah itu. Bersama Allah tidak ada masalah yang tidak mungkin
diselesaikanNya. Allah sudah menjanjikan
dalam surat At Thalaq ayat 2-3 :
“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar. 3. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah
akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu. (At Thalaq 2-3)
Allah hanya memberikan pertolongan seperti yang
disebutkan diatas kepada orang yang bertakwa dan yakin akan
pertolonganNya. Kebanyakan kita sulit untuk keluar dari berbagai masalah
karena kurang bertakwa dan yakin akan pertolongan Allah. Kita terlalu
mengandalkan akal dan kemampuan diri , sehingga kurang yakin akan kemampuan dan
kekuatan Allah. Kebanyakan kita hanya mengandalkan akal dan kemampuan diri,
enggan bergantung dan memohon pada Allah. Bahkan beranggapan berdoa dan memohon
pada Allah sebagai usaha yang sia sia saja.
Didalam Al Qur’an ada beberapa ayat yang kalau didengar
secara berulang ulang akan membangkitkan ketakwaan dan keyakinan pada Allah
Jika hati sudah fokus dan yakin pada kekuatan dan pertolongan Allah maka Allah
akan mendatangkan pertolongan dari tempat yang tidak pernah disangka sangka.
Allah akan mencukupkan semua hajat dan kebutuhannya.
22. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan
(tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul
Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah. 23. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan
berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, (Al Hadit 22-23)
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa tidak ada satu
bencanapun yang menimpa kita melainkan sudah tertulis dalam kitab
(lauhilmahfuz) sebelum terjadinya. Allah mengabarkan hal ini agar kita jangan
sedih atas apa yang luput dari kita dan jangan sombong dan bangga atas apa
nikmat yang diberikan Allah pada kita. Dengan mendengarkan ayat ini berulang
ulang insya Allah kita akan ikhlas dan
ridho menerima segala masalah dan beban
berat yang hadir dihadapan kita. Kita sadar sepenuhnya bahwa semua itu sudah
ada dalam perencanaan Allah, tanpa izin dan kehendak Allah semua itu tidak akan
terjadi dan menimpa kehidupan kita. Rasa ikhlas dan ridho akan melapangkan dada
kita, sehingga kita tidak diliputi rasa gelisah, panik, dan tertekan dengan
demikian kita bisa berfikir dengan tenang untuk berusaha mengatasi masalah
tersebut.
Orang yang tidak ikhlas selalu bertanya kenapa ini
terjadi, kemudian protes pada Allah dan lingkungan, menyalahkan berbagai pihak,
menyesal berkepanjangan. Rasa panik, gelisah, menyesal, tertekan, menyebabkan
fikiran jadi buntu , bagaiamana dia akan mampu mengatasi masalah yang
dihadapinya. Ia akan terpuruk bertambah dalam pada kesulitan yang dihadapinya.
Kebanhyakan mereka akhirnya menjadi gila atau bunuh diri.
Berikut ini kami
sampaikan beberapa ayat yang dapat membangkitkan keimanan dan ketakwaan pada
Allah dimaksu
51. Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami
melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami,
dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (At Taubah 51)
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa tidak akan menimpa
kita sesuatu melainkan dengan izin dan kehendak Allah. Dialah pelindung dan
pemimpin kita, dan hanya kepada Allah saja orang yang beriman bertawakal.
Dengan mendengarkan ayat ini berulang ulang akan tertanam
keyakinan didalam hati kita bahwa apa yang terjadi pada diri kita adalah atas
izin dan kehendak Allah. Tanpa izin dan kehendakNya semua itu mustahil terjadi.
Keyakinan ini akan menimbulkan rasa ikhlas dan ridho akan segala ketetapanNya.
Dalam ayat ini Allah mengingatkan bahwa Allahlah
pelindung dan pemimpin orang yang beriman, hanya pada Allah orang yang beriman
bertawakal dan berserah diri. Ayat ini akan menimbulkan keyakinan bahwa Allah
akan melindungi kita dari berbagai efek buruk kejadian yang menimpa kita. Rasa
ikhlas dan ridho akan membangkitkan rasa tawakal dan berserah diri pada Allah.
Rasa ikhlas dan tawakal inilah yang menjadi sebab datangnya pertolongan Allah
sebagaiman disebutkan dalam surat at Thalaq ayat 2-3.
60. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang
dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan),
maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah
itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.
(Ali Imran 160)
Dalam ayat ini Allah mengingatkan bahwa jika Allah
menolong kita tidak ada satu kekuatanpun yang bisa mengalahkan kita. Namun jika
Allah meninggalkan kita kemana lagi kita akan minta tolong?. Karena itu
sebaiknya kita hanya bertawakkal dan berserah diri pada Allah, Dialah sebaik
baik penolong. Tidak ada yang lebih kuat dan dahsyat daripada Allah.
Dengan mendengarkan ayat ini berulang ulang akan timbul
keyakinan didalam diri kita bahwa jika Alah menolong kita maka tidak ada satu
kekuatanpun didunia ini yang dapat
mengalahkan kita. Keyakinan ini akan menimbulkan ketenangan dan
keyakinan yang kuat didalam hati bahwa
dengan perolongan Allah , kita bisa mengatasi berbagai masalah yang hadir
dihadapan kita, betapapun beratnya masalah itu.
Keyakinan tersebut akan membangkitkan rasa tawakal dan
percaya penuh akan pertolongan Allah.
Rasa tawakal dan berserah diri pada Allah
itulah sifat utama yang dapat mendatangkan pertolongan Allah pada kita. Rasa tawakal dan yakin akan
pertolonga Allah itu juga akan membebaskan kita dari rasa gelisah, panik,
takut, cemas, tertekan, stres berkepanjangan yang dapat mengacaukan jalan
fikiran dan ketahanan tubuh kita.
9. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada
Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan
bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.”
10. Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan
sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan
kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (Al Anfal 9-10)
Dalam ayat ini Allah mengingatkan bahwa jika kita mohon
pertolongan pada Allah maka Allah akan mengirim 1000 Malaikat yang datang
berturut turut. Allah mengirim bantuan tentara malikat itu agar hati kita
menjadi tentram karenanya. Kemenangan itu datangnya dari sisi Allah.
Ayat ini diturunkan sehubungan dengan permohonan
Rasulullah untuk mengalahkan musuh pada perang Badar. Peperangan itu sangat
tidak berimbang Rasululah dengan pasukan yang hanya 300 orang dan perlengkapan
seadanya berhadapan dengan pasukan Quraisy yang berjumlah 1000 orang dengan
perlengkapan yang lebih dari cukup. Dalam surat Ali Imran ayat 124-125 Allah
bahkan mengingatkan bahwa jika bantuan dengan 1000 Malaikat dirasa kurang Allah
akan mendatangkan 3000 sampai 5000 malaikat.
Pertolongan dengan tentara Malaikat ini juga berlaku bagi
kita orang beriman dimanapun berada. Allah banyak mengingatkan hal ini dalam Al
Qur’an antara lain dalam surat Fushilat ayat 30-32 dan surat Al Fath ayat 4.
Dengan mendengarkan ayat ini secara berulang ulang timbul
keyakinan didalam diri kita bahwa Allah akan mengirimkan bantuan pada kita
dengan ribuan Malaikat yang datang dari segala penjuru langit dan bumi. Allah
mengirim bantuan itu agar hati kita jadi tenang dan yakin akan pertolongan
Allah.
Dengan pertolongan
Malaikat ini seorang beriman mampu melakukan hal hal yang luar biasa.
Pada kenyataanya orang hanya melihat dia seorang diri, orang tidak mengetahui
bahwa pada sisi yang tidak tampak ada ribuan Malaikat yang siap
menolongnya menyelesaikan berbagai masalah
yang dihadapinya.
30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami
ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan
turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah
merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan
Allah kepadamu.” 31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat;
di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di
dalamnya apa yang kamu minta. 32. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(Fushilat 30-32)
Dalam ayat ini Allah mengingatkan bahwa orang yang
mengatakan Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka berpendirian teguh akan
datang kepada mereka para Malaikat mengatakan:” Jangan kalian takut dan jangan
kalian bersedih, bergembiralah dengan syurga yang dijanjikan bagi kamu. Kamilah
pelindung dan penolong kamu dalam kehidupan dunia dan akhirat “.
Dengan mendengarkan ayat ini secara beulang ulang akan
muncul keyakinan didalam hati bahwa dengan berpendirian teguh Allah akan
mendatangkan para Malaikat yang siap menolong dan memberikan bantuan mengatasi
berbagai masalah dan problem yang dihadapi. Keyakinan ini akan memberi
ketenangan pada hati dan fikiran sehingga bisa menyelesaikan masalah yang
muncul dengan mudah .
Orang yang menghadapi masalah dengan perasaan cemas
,takut, panik dan stress berkepanjangan tidak mungkin bisa berfikir dengan baik
dan bijak. Ia banyak mengambil keputusan
yang keliru yang menambah parah keadaan . Disamping itu Rasa gelisah
berkepanjangan juga akan merusak sistim pertahanan tubuhnya sehingga mudah
diserang berbagai penyakit . . Karena pertolongan Allah. Dia menolong
siapa yang dikehendakiNya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. 6. (Sebagai)
janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Ar Rum 5-6)
Dalam ayat ini Allah mengingatkan bahwa Ia akan
memberikan pertolongan kepada siapa saja yang dikehendakiNya dengan pertolongan
yang dahsyat dari sisiNya. Itu adalah janji yang benar dari Allah, dan Allah tidak pernah mengingkari janjiNya namun
kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Dia maha kuat dan maha perkasa untuk
memberikan pertolongan pada siapa saja yang dikehendakiNya.
Dengan mendengar ayat ini secara berulang ulang akan
muncul keyakinan didalam hati bahwa Allah pasti akan memberikan pertolongan
denga pertolongan yang dahsyat dalam
mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Itu adalah janji Allah dan Allah
tidak pernah mengingkari janjiNya. Apa yang dijanjikan Allah pasti dipenuhiNya, namun kebanyakan manusia
tidak mengetahui dan tidak menyadari hal ini.
Keyakinan akan pertolongan Allah ini akan memberi
ketenangan pada hati dan memberi
kekuatan dalam berfikir untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.
48. Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu,
maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan
memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri. 49. dan bertasbihlah kepada-Nya pada
beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu
fajar).(At Thur 48-49)
Didalam ayat ini Allah mengingatkan agar kita bersabar
dalam menjalani ketetapan Allah yang datang pada kita yang berupa berbagai
musibah, bencana, masalah yang rumit dan pelik, ancaman dan kejadian yang
menggoncangkan hati dan fikiran. Allah
mengingatkan bahwa selama kita bersabar dan bertawakal padaNya , Allah selalu
mengawasi dan memperhatikan keadaan kita. Untuk menguatkan hati kita Allah
memerintahkan kita agar selalu bertasbih mensucikan namaNya dimanapun kita berada
ketika berdiri dan ketika datang malam hari hingga terbenam bintang dilangit
(waktu fajar) .
Dengan mendengarkan ayat ini secara berulang ulang akan
muncul kesadaran didalam diri kita untuk bersabar menjalani ketetapan Allah
yang berupa berbagai kejadian yang tidak menyenangkan dan mengoncangkan hati
dan fikiran. Disamping itu akan muncul keyakinan bahwa Allah selalu mengawasi
dan memperhatikan keadaan kita dimanapun kita berada, dan Dia selalu siap
menyelamatkan kita dalam keadaan yang kritis.
Ayat ini juga memberi semangat pada kita untuk selalu
bertasbih mensucikan nama Allah dimanapun kita berada baik ketika berdiri,
duduk dan berdiri. Ayat ini juga memberi
dorongan dan semangat pada kita untuk bertasbih pada sebagian malam i hingga
terbenam bintang dilangit (waktu fajar).
Ketika anda mengalami kesulitan dan ditimpa musibah
dengarkanlah ayat ayat tersebut berulang ulang hayati dan resapi maknanya.
Insya Allah hati dan fikiran anda akan menjadi
tenang dan Allah akan menolong anda menyelesaikan berbagai maslah yang
anda hadapi itu. Ayat tersebut diatas bisa anda dowm load dan pindahkan kedalam
HP sehingga bisa anda dengarkan dimana saja anda berada. Agar lebih khusuk dan
fokus anda bisa mendengarkannya menggunakan headseat.
Selanjutnya anda juga bisa mendengarkan gabungan semua
ayat tersebut diatas yang terdiri atas :
Dengarkan ayat tersebut diatas berulang ulang selesai
mendengarkan ayat tersebut berdoalah
pada Allah agar Dia menolong anda menyelesaikan berbagai masalah yang anda
hadapi. Jika keyakinan anda pada Allah maksimal dan memenuhi segenap relung
hati dan fikiran anda , hati dan fikiran
anda akan terasa nyaman dan
tentram. Insya Allah pertoliongan Allah akan segera datang pada anda.
SURAT ALHADIT 22-23, AT TAUBAH 51, ALI IMRAN 160, AL
ANFAL 9-10, FUSHILAT 30-32, AR RUM 5-6 DAN AT THUR 48-49.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar