BAB
V
PENJELASAN
TENTANG BERAGAM KHODAM PENUNGGU PUSAKA
Perlu diketahui bahwa tidak sembarang tempat ada
benda pusaka atau benda gaib-nya. Biasanya, tempat-tempat yang ada benda
pusaka-nya adalah tempat yang dipenuhi aura mistis, yakni aura yang mengandung
tenaga supranatural. Misalnya: bekas kerajaan, pesarean atau makam keramat, wilayah
pertapaan para raja, petilasan para waliyulloh, daerah-daerah angker dan
semacamnya
“Tak
gampang memang, kita patut punya bekal ilmu supranatural yang tinggi, jadi tak
asal menarik. Pertama yang patut dilakukan adalah menerawang dengan mata batin
mengenai lokasi mana yang ada energi-nya, yang ada pusaka-nya. Sesudah itu kita
baca mantra, komunikasi secara gaib, lalu akhirnya kita dapat ijin dari yang Mbaurekso
atau istilahnya penunggu lokasi angker tersebut. Barulah kita dapat menarik
pusaka itu. Apabila tak dapat ijin-nya, ya sama saja kita ini nyolong/mencuri.”
Selanjutnya mengingatkan bahwa tidak
semua khodam (penunggu) benda pusaka tersebut mengijinkan benda pusaka itu
diambil. Terkadang khodam itu malah justru mengajak perang kepada Sang Penarik
benda gaib. Siapa yang menang, maka dia yang berhak mendapatkan benda pusaka
gaib tersebut. Seandainya khodam (penunggu) benda gaib itu yang menang, maka
kita tidak akan mendapatkan benda gaib tersebut. Namun apabila Sang Penarik
benda gaib tersebut yang menang, maka dia itulah yang akan memiliki benda gaib
tersebut
Selain penjelasan tentang khodam (penunggu penunggu
pusaka) di atas, disebutkan dalam salah satu sumber sebagai berikut: “Untuk dapat menarik benda pusaka yang ampuh
dan bertuah bukanlah suatu perkara yang mudah. Karena diperlukan niat yang kuat
dan usaha yang benar-benar serius untuk mendapatkannya. Bahkan dikatakan bahwa
suatu benda pusaka belum tentu akan cocok dengan orang yang menariknya. Oleh
karena itu, benda pusaka akan mencari orang yang cocok dengan dirinya”.
Jadi, konon apabila benda pusaka itu tidak cocok dengan energi dirinya, maka
dia akan banyak madlarat-nya daripada manfaat-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar